Ini Material V-Belt Yang Bagus Buat Motor Matic Harian Dua Kali Lebih Awet dari Original

Ini Material V-Belt Yang Bagus Buat Motor Matic Harian Dua Kali Lebih Awet dari Original

EPICTOTO – V-belt jadi salah satu komponen yang harus diperiksa saat servis CVT motor matic.

V-belt atau vanbelt menghubungkan puli depan (puli penggerak) dengan puli belakang (puli yang digerakkan).

Salah satu vanbelt aftermarket yang bisa ditemui di pasaran adalah Gates Powerlink.

Yudi Perdananto, Sales Manager PT Aashta Auto Partindo, pemagang merek Gates dan Dr.Pulley mengatakan, v-belt Powerlink dua kali lebih awet dari spare part original atau bawaan motor matic.

“Untuk v-belt Gates Powerlink sendiri dia akan dua kali lebih awet,” ucap Yudi kepada MOTOR Plus-online, Rabu (28/8/2024).

Yudi menjelaskan, ada 3 jenis bahan v-belt yang bisa bikers pilih.

“Material untuk pembuatan v-belt ada 3 jenis, yaitu CR (Chloroprene Rubber), EPDM (Ethylene Propylene Diene Monomer), dan kevlar,” ucap dia di tengah peresmian Art ‘N Speed Bekasi.

“Kalau dianalogikan ke oli, CR ini seperti oli semi-sintetis, sedangkan EPDM itu oli full-sintetis,” lanjutnya.

Baca Juga: 9-tempat-parkir-motor-misa-agung-paus-fransiskus-di-gbk-kamis-besok

“EPDM akan jauh 2 kali lebih awet, atau sekitar 25.000 sampai 35.000 kilometer untuk durability,” tambahnya.

“Tapi dengan catatan kondisi CVT dalam keadaan baik, servis berkala, cara berkendara juga harus baik, tidak betot-betot gas,” sambung Yudi.

“SeringĀ geber gas pasti akan mempengaruhi usai pakai dari komponen CVT secara keseluruhan” lanjut Situs Togel Online

Sementara untuk v-belt kevlar, kata Yudi, lebih ditujukan untuk balap.

“Kalau kevlar khusus untuk market balap seperti di Sentul, yang memang treknya dirancang khusus untuk balap,” tutur pria ramah ini.

“Komponen CVT pasti akan sangat panas, jadi tidak mungkin menggunakan bahan CR,” sambungnya.

“Apalagi mesinnya sudah bore up dan modif ekstrem, pasti harus pakai v-belt yang lebih keras,” jelasnya.

Untuk motor matic harian, Yudi menyarankan untuk pilih v-belt berbahan CR atau EPDM.

“Bisa menggunakan CR atau EPDM,” kata Yudi ditemui di Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi.

“Kevlar sebenarnya bisa tapi tidak disarankan, karena nantinya akan overkill bisa merusak komponen CVT karena terlalu keras,” lanjutnya.

Sementara untuk v-belt Gates Powerlink menggunakan bahan EPDM.

“Gates Powerlink pakai EPDM, makanya kita klaim bisa dua kali lebih awet dari bawaan motor,” pungkasnya.

Sumber: ucokaza.com

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *